Tokoh Perempuan Asli Solo Inspirasi Diah Warih Anjari

0
379

SELAIN terkenal dengan seni budayanya, ternyata Solo juga melahirkan banyak tokoh besar yang berpengaruh bagi masyarakat sekitar, maupun untuk bangsa Indonesia.

Tidak hanya kaum pria saja, tokoh wanita asal Solo pun berhasil membawa perubahan, serta menginspirasi banyak orang atas kesuksesannya.

Tokoh-tokoh ini turut berperan dalam kemajuan berbagai sektor, termasuk politik, seni budaya, maupun ilmu pengetahuan.

Bagi Diah Warih Anjari, tokoh-tokoh ini berperan besar dalam memberikan inspirasi dalam kehidupan semasa belia sampai sekarang.
Pendiri Diwa Center amat mengagumi tokoh ini karena memberinya spirit saat berkencimpung diberbagai segi kehidupan masyarakat.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2020, ini Diwa Center memberikan apresiasi terhadap tokoh-tokoh legenda ini.

Tokoh-tokoh wanita, juga tentunya seorang ibu yang berpengaruh dan mendedikasikan diri di dunianya asal Solo adalah sebagai berikut :

Gusti Noeroel

Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani atau lebih dikenal dengan nama Gusti Noeroel, adalah seorang tokoh wanita asal Solo kelahiran tahun 1921, yang menghembuskan nafas terakhirnya pada 10 November 2015 silam.

Beliau adalah seorang putri K.G.P.A.A. Mangkunegara VII. Gusti Noeroel dikenal karena memliki paras yang cantik, tak heran kalau pada masanya ia menjadi primadona di Kota Solo.

Gusti-Noeroel
Gusti Noeroel image by tempo co

Selain terkenal karena parasnya yang elok, beliau juga terkenal karena pengetahuannya di bidang kecantikan, terutama jamu-jamuan dan kosmetik tradisional.
Bahkan menurut pengakuan Martha Tilaar, ia juga pernah belajar pada Gusti Noeroel soal ilmu kecantikan tradisional.

Yang melambungkan namanya di kancah internasional, ialah saat wajahnya terpampang pada majalah “Life”. Kala itu Gusti Noeroel menari di hadapan Ratu Belanda, saat pernikahan Putri Juliana dan Pangeran Bernard.

Waldjinah

Penyanyi keroncong kelahiran 7 November 1945 ini, begitu dikenal karena karya-karyanya yang melegenda. Beliau juga disebut-sebut sebagai “Ratu Keroncong” karena sudah begitu lama malang-melintang di dalam dunia musik, khususnya keroncong.

Banyak karya Waldjinah yang populer dikalangan masyarakat umum, seperti Walang Kekek, Jangkrik Genggong, Ratu Kembang Katjang, maupun mendendangkan lagu Suwe Ora Jamu ciptaan R.C. Hardjosubroto.

waldjinah
Waldjinah/liputan6


Di samping itu, Waldjinah juga sempat berduet dengan musisi kenamaan Mus Mulyadi.

Atas pengabdiannya dalam dunia tarik suara, pada tahun 2002 silam, Waldjinah mendapat anugerah seni dari Yayasan Musik Hanjaringrat di solo, bersama dengan komposer Gesang dan beberapa seniman lainnya.

Siti Fadilah Supari

Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) mulai mencuat namanya ketika diangkat menjadi Menteri Kesehatan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian pada 2010 beliau juga kembali berada dijajaran pemerintahan, sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Sebelum berada di dalam kepemerintahan, Siti Fadilah Supari mengawali karirnya sebagai Dosen dan ahli jantung RS Harapan Kita. Selain itu, ia juga menjadi Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia.

Siti-Fadilah-Supari
Siti Fadilah Supari image by wartaekonomi co id

Selama berkiprah dalam dunia kesehatan, Siti Fadilah Supari setidaknya telah melahirkan lebih dari 150 karya ilmiah yang dirilis dalam jurnal lokal maupun internasional.

Retno Maruti

Dalam bidang seni tari, nama Theodora Retno Maruti sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya. Wanita kelahiran Solo, 8 Maret 1947 ini, berhasil mengangkat tarian Jawa klasik gaya Surakarta menjadi dikenal luas.

Selama berkarir, lebih dari 15 karya besar telah ia telurkan, seperti Keong Mas, Roro Mendut, Sawitri dan Kidung Dandaka.

Retno-Maruti
Retno Maruti Image by pesona co id

Maestro tari asal Solo ini mendapat penghargaan Life Achievement dari Akademi Jakarta atas pengabdiannya sebagai seniman/budayawan yang memiliki kualitas tinggi dalam bidangnya.

Sederet prestasi lain pun telah ditorehkan Retno Maruti, seperti Wanita Pembangunan Citra Adikarsa Budaya pada tahun 1978, sampai Perempuan Pilihan dan Maestro dari Metro TV pada 2003. Tentunya masih banyak prestasi lain yang berhasil ia raih.

Nunung

Tri Retno Prayudati atau yang lebih akrab disapa Nunung, merupakan seorang komedian yang telah malang melintang dalam dunia hiburan. Tak cuma berprofesi sebagai komedian saja, Nunung pun menapaki karirnya dalam dunia hiburan sebagai pemain sinetron, bintang iklan, maupun layar lebar.

Nama nunung mulai melambung saat ia memerankan “Nyunyun” (Adik Mas Karyo) dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, yang kala itu sedang digandrungi masyarakat.

Nunung
Nunung image by dnewsradio com

Pada tahun 2008, Nunung kembali mengisi acara komedi Opera Van Java. Lagi-lagi acara tersebut menyita perhatian masyarakat dan kembali mengokohkan nama Nunung dalam jajaran pelawak papan atas.

Demikianlah beberapa figur-figur penting yang kami anggap penting dan menginspirasi. Bukan hanya sebagai warga Solo, tetapi juga bagi negeri tercinta dan internasional.
Walaupun sebenarnya kam yakin masih banyak figur perempuan lain asal Solo yang sedikit banyak juga menginspirasi warga Solo.
Nah, masih dalam rangka Peringatan Hari Ibu, sosok mereka dan para ibu patut diberikan penghargaan setinggi-tingginya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here